Kamis, 12 Februari 2009

PENTING-nya VIRTUAL TRADING

Ada banyak teman bertanya pada saya, "Apakah setelah saya sudah masuk ke real trading, saya juga masih melakukan virtual trading ?"
Saya jawab dengan tegas, "IYA!"
Mendengar jawaban saya, beberapa di antara mereka hanya menganggukkan kepala, dan beberapa lagi mempertanyakan. Ada beberapa variasi pertanyaan yang pernah saya peroleh, mulai dari menanyakan apa gunanya saya masih virtual trading kan toh saya sudah real trading, sampai yang ekstrim mempertanyakan apa benar saya sudah real trading karena kalau sedang bersama mereka saya lebih sering mempertunjukkan rekening virtual saya.
Saya hanya tersenyum saja.
Tapi, pada kesempatan ini, saya ingin berbagi apa yang pernah saya ketahui dan saya pelajari serta saya terapkan di Options, berkaitan dengan masalah ini.

Pertama, perlu tidaknya pamer real account.
Berkaitan dengan perlu tidaknya kita saling mempertontonkan real account pada orang lain, apalagi pada orang-orang baru sekadar untuk pamer pada mereka. Dalam hal ini, saya sangat-sangat sepakat pada salah seorang guru Options di Indonesia yang sangat saya saluti (pak Peter Sufandi). Beliau pernah mengatakan apa gunanya kita mempertontonkan hal itu pada orang lain? Belum tentu membawa kebaikan, tapi yang jelas cuma menambah emosi yang menonton. Padahal di Options, emosi harus ditaruh di urutan pertama dari aspek yang harus dikuasai bin dikendalikan. Selain itu, bagi yang hobby untuk ngintip real account orang lain, apa memang kalau sudah ngintip begitu lalu bisa tambah kaya atau tambah pintar? Nggak juga, kan?
Apakah seseorang sudah real trading atau tidak, sudah bisa terbaca dari lagak lagu, sikap dan penampilan dia koq, kalau kita sudah terbiasa bergaul dengan sesama pemain.
Sebagai kiasan lagi, dengan menggunakan joke, pak Budi (salah seorang senior di dunia Options) pernah mencontohkan bahwa real account itu ibarat kamar pengantin. Jadi kagak perlu dipamer-pamerin, tabu.

Kedua, PENTING-nya VIRTUAL TRADING sebelum masuk ke pasar REAL.
Saya senang dan ingin saya bagikan di sini pentingnya virtual trading seperti yang pernah saya dengar serta saya alami dan rasakan. Di bidang apapun juga, tapi mungkin paling enak kita ambil dunia olah raga, untuk menguasai sesuatu sebelum masuk ke arena pertandingan sebenarnya, maka kita harus berlatih, berlatih dan berlatih. Bahkan yang namanya berlatih itu galibnya dilakukan berlipat kali dibanding porsi waktu dan energi pada saat bertanding sesungguhnya nanti. Misal seorang petinju yang akan memperebutkan gelar dalam pertandingan 10 ronde, maka latihannya bisa beratus ronde.
Selain itu, bila kita di virtual trading aja belum memiliki catatan yang bagus, terus apa gak akan lebih konyol bila langsung masuk ke real trading. Jadi, sempurnakan dulu sesempurna mungkin penguasaan anda terhadap arena pertandingan nanti lewat berlatih bayangan. Itu aja prinsipnya!

Ketiga, PENTING-nya VIRTUAL TRADING ketika sudah masuk di pasar REAL.
Nah, begitu sudah masuk pasar real, apakah kita sudah tidak perlu lagi ber-virtual ria? Justru makin perlu, sobat.
Kenapa demikian?
Ingat bahwa di dunia ini hanya ada satu yang selalu tetap, yaitu PERUBAHAN. Demikian pula dengan pasar saham. Kita semua sudah merasakan sendiri bagaimana bergejolaknya pasar dalam beberapa bulan belakangan ini. Pada waktu itu, rasanya semua teknik dan strategi yang pernah dipelajari dan dipegang sebagai andalan sebelumnya, tak berlaku lagi. Akhirnya, kita pun harus mencari gaya, taktik, teknik dan strategi baru. Nah, untuk menguasai itu semua, ya tetap diperlukan latihan yang kuat di virtual trading. Kalau gak, mau di mana lagi? Emang mau bunuh diri kalau latihannya malah langsung di pasar real ?
Nah, itu sedikit sharing sementara di awal mula mencoba aktif di blog ini. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar