Federal Reserve memulai pertemuan dua hari pada hari Selasa dimana diperkirakan mereka akan berusaha mengurangi lonjakan suku bunga tahun ini, sambil mempertahankan stabilitas aset termasuk rencana pembayaran hutang AS.
Para ekonom sangat mengharapkan Fed untuk terus dengan target dana federal untuk menilai, yang menilai setiap bank biaya lainnya untuk bermalam kredit, di nol untuk mencapai kisaran 0,25 persen pada Desember.
Pertemuan ini nampaknya akan berlangsung sulit dimana ada persilangan pendapat antara anggota dengan ketua Fed, Ben Bernanke.
Kondisi ekonomi terkini yang diyakini hampir pulih bagi sebagain pihak juga menimbulkan harapan agar The Fed juga memperhatikan pencegahan inflasi dengan menarik kembali beberapa paket rangsangan yang telah dimasukkan ke dalam sistem ekonomi AS. Pihak anggotalainnya melihat risiko yang akan terjadi kembali ke dalam resesi jika upaya darurat itu terlalu dini dihapusmya.
Presiden Barack Obama mengatakan pada hari Selasa bahwa Bernanke telah melakukan pekerjaan yang baik sejak awal dari krisis keuangan, tetapi tidak memberi isyarat apakah dia ingin mempertahankan Bernanke pada saat masa kerjanya akan berakhir pada Januari besok.
The Fed melakukan penjualan miliaran dolar obligasi sejak tahun lalu untuk mensterilkan neraca pembayaran dari dampak pembelian aset guna meredam pasar kredit agar mengalir di tengah paniknya perekonomian. Meski demikian, Fed diharapkan dapat menaikkan kembali suku bunganya sebelum akhir tahun ini.
Nanti malam 24 Juni pk. 14:15 waktu USA, FOMC Rate Decision
Tidak ada komentar:
Posting Komentar