Minggu, 22 Maret 2009

Dampak Kebijakan The FED

Bank Sentral AS mengeluarkan kebijakan yang sangat mengejutkan pasar, dengan menyatakan akan melakukan belanja surat utang negara sebanyak USD 300 milyar dalam jangka waktu enam bulan kedepan. Lebih jauh lagi dikatakan bahwa The Fed akan membeli sekuritas-sekuritas berbasis kredit perumahan sebesar USD 1,25 milyar termasuk dalam hal ini mengeluarkan sekitar 2.5 percent dari dana tersebut untuk program revitalisasi perbankan, melalui mekanisme TALF -Terms Asset Backed Security Loan.

Apa yang dilakukan oleh The Fed ini seakan menegaskan bahwa The Fed telah meledakkan amunisi mereka secara besar-besaran dan tak dapat disangkal lagi juga ingin menunjukkan keseriusan dan usaha keras mereka untuk menstabilkan perekonomian dan sektor keuangan mereka. selain untuk menghindari deflasi.

Wajar sekali pelaku pasar saat ini terkejut-kejut dengan serangkaian kebijakan baik yang datang dari The Fed maupun pemerintah AS, dimana secara intensif membombardir informasi, data dan keputusan-keputusan yang fenomenal. Tujuan utama adalah segera mungkin mengembalikan kepercayaan pasar, meski mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan ini tidak akan berdampak banyak apabila tidak mendapat dukungan dalam implementasi kebijakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar